Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus balik Idul Fitri 1444 H di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terjadi pada 30 April 2023.
“Perkiraan flight-nya di atas 1.100, dengan pergerakan penumpang kurang lebih di puncaknya nanti 160 ribu penumpang,” kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang, Banten, dikutip dari Antara, Kamis (27/4/2023).
Dwi Ananda Wicaksana mengatakan pihak andara Soekarno-Hatta sudah menyiapkan banyak hal untuk penanganan puncak arus balik tersebut.
Advertisement
“Insya Allah kami bisa melayani dengan baik para penumpang arus balik ini,” tambahnya.
Dwi Ananda juga menjelaskan bahwa pihak bandara sudah menyiapkan transportasi publik untuk penumpang arus balik.
“Pertama adalah taksi, armadanya kurang lebih 4.000 unit dan bus ada 521unit,” jelasnya.
Dia melanjutkan selain kereta api bandara, pihaknya juga mempersiapkan angkutan sewa sebanyak 2.300 unit dan shuttle sekitar 115 unit.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa total penumpang Bandara Soekarno-Hatta pada H+4 Lebaran 1444 H (tanggal 27 April 2023) sebanyak 140.775 penumpang.
Secara terperinci, total penumpang yang tiba (arrival) sebanyak 77.829 penumpang dan total penumpang yang berangkat (departure) sebanyak 62.949 penumpang.
Sedangkan total penerbangan sebanyak 1.055, dengan rincian 530 penerbangan keberangkatan dan 525 penerbangan kedatangan.
Bandara Soetta Cetak Hattrick saat Mudik Lebaran, Jumlah Penerbangan di Atas 1.000 Selama Tiga Hari
Bandara Soekarno-Hatta mencetak hattrick setelah jumlah penerbangan pesawat mencapai di atas 1.000 penerbangan per hari dalam 3 hari berturut-turut pada 19 - 21 April 2023 (H-3 hingga H-1) atau periode mudik lebaran.
Pada 19 April (H-3) pergerakan pesawat take off dan landing tercatat 1.155 penerbangan, kemudian pada 20 April (H-2) tercatat 1.154 penerbangan dan pada 21 April (H-1) sebanyak 1.039 penerbangan.
Adapun di tengah pandemi pada 2022 dan awal 2023, jumlah penerbangan pada hari-hari biasa berkisar 800 - 900 penerbangan per hari.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan lalu lintas penerbangan pada H-3 hingga H-1 ini sangat mendekati 2019 saat kondisi normal belum ada pandemi COVID-19.
“Sebelum pandemi, Bandara Soekarno-Hatta rata-rata melayani 1.200 penerbangan setiap harinya. Kini, Bandara Soekarno-Hatta mencetak Hattric Traffic setelah data 3 hari terakhir menunjukkan bahwa penerbangan berkisar 1.000 - 1.100 penerbangan per hari atau sudah sangat mendekati kondisi normal,” katanya, Minggu (23/4/2023).
“Kami memperkirakan selama arus mudik ini jumlah penerbangan tertinggi ada pada puncak arus mudik pada H-3 yakni sebanyak 1.155 penerbangan. Peningkatan penerbangan pada periode Angleb 2023 dapat kami kelola dengan baik, berkat kolaborasi personel AP II dan seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Muhammad Awaluddin.
Aplikasikan Teknologi
Muhammad Awaluddin menambahkan Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) didukung Airport Command Center Multikendali dalam mengelola operasional bandara guna mengakomodir tingginya penerbangan.
Airport Command Center Multikendali mengintegrasikan infrastruktur teknolgi yakni Airport Operation Control Center (AOCC), Airport Infrastructure Control Center (AICC), Land Transport Operation Center (LTOC) dan Airport Security Operation Center (ASOC).
Advertisement
Angkutan Lebaran 2023
Berdasarkan data Posko Monitoring per 22 April 2023 pukul 07.00 WIB, pada periode Angleb 2023 sepanjang 12 April - 21 April 2023 (H-10 hingga H-2), Bandara Soekarno-Hatta sudah melayani 10.014 penerbangan atau meningkat 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Angleb 2022 yakni 9.506 penerbangan.
Sementara untuk pergerakan penumpang pada H-10 hingga H-1 mengalami kenaikan sekitar 19 persen menjadi 1,39 juta penumpang dari sebelumnya 1,17 juta penumpang.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan tingkat keterisian penumpang (load factor) di maskapai meningkat cukup signfikan pada Angleb 2023.
“Peningkatan penerbangan sebesar 5 persen, sementara peningkatan penumpang mencapai 19 persen. Ini menandakan load factor maskapai di setiap penerbangan meningkat dan operasional pesawat semakin optimal khususnya dalam mengangkut penumpang,” ujar Dwi Ananda Wicaksana.
Berbagai Kegiatan
Dwi Ananda Wicaksana menuturkan pada peak season Angleb 2023 ini Bandara Soekarno-Hatta juga menggelar berbagai event dan kegiatan di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 sebagai upaya memberikan pelayanan lebih kepada para pemudik.
“Sepanjang periode Angleb, Bandara Soekarno-Hatta menggelar bazaar dan menampilkan berbagai kesenian seperti musik gambus, rampag bedug, tari sufi dan banyak lagi lainnya.
Kami berharap dengan berbagai event dan kegiatan ini para pemudik dapat terhibur di tengah peak season Angleb 2023,” ujar Dwi Ananda Wicaksana.
Advertisement